Kunjungan Staf Kepresidenan RI di SMAN 2 Balikpapan
Program Inovasi Komunitas Pelajar Peduli Stunting

"Kunjungan Lapangan Deputi II Staff Kepresidenan RI

dalam rangka Program Inovasi Komunitas Pelajar Peduli Stunting

di SMAN 2 Balikpapan"

Balikpapan, Kamis, 9 Maret 2023. Deputi II Staf kepresidenan RI mengadakan kunjungan lapangan staff kepresidenan dalam rangka kunjungan program inovasi komunitas pelajar peduli stunting di SMA Negeri 2 Balikpapan Kalimantan Timur.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Dr. dr. Brian Sri Prahastuti, M.P.H selaku tenaga ahli utama kantor kepresidenan RI, Ibu Erlinda, M.Pd selaku tenaga ahli madya kantor kepresidenan RI, Bapak Irhamna, S.I.P, M.I.P selaku tenaga ahli muda kantor kepresidenan RI, Ibu Hafsah selaku BAPPEDA Provinsi Kaltim, Pak Mutanto selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, serta para guru, staff, dan siswa SMAN 2 Balikpapan.

Para Tamu terhormat disambut dengan tampilan dari berbagai ekskul smada Balikpapan, yaitu paskas smada, PIK-R, kader..

Selanjutnya para tamu menuju aula, sebelum mc membuka acara Tari Jepen yang merupakan tarian rakyat Kutai. Tarian yang dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam juga ikut menyambut para tamu terhormat itu di aula smada Balikpapan

SMA Negeri Balikpapan dengan Motto Be Religious be smart and have fun, acara di awali dengan Do’a yang dipimpin oleh pengurus IMSA-ROHIS Smada, Athif Aunur Rafi, nampak suasana hidmat dan khusyu’ para hadirin mengaminkan do’a.

Ibu Dra. Ririen Friedayati Kepala SMAN 2 Balikpapan memberikan sambutan dan paparan tentang sejumlah program dan prestasi Sekolah khusunya tentang SSK (Sekolah Siaga Kependudukan) Smada yang sebelumnya ditayangkan Video profil SSK dan dilanjutkan penjelasan stunting oleh kader SSK Smada, dan pembinanya, ibu Yuvita, M.Pd

Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Provinsi Kaltim yang diwakili oleh Pak Mutanto selaku kepala cabang dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim.

Di sela-sela acara, ada penampilan lagu profile pelajar pancasila yang diiringi oleh tim angklung.

Ibu Brian mengatakan "ada 2 hal yang menjadi kelemahan dan masalah besar anak muda zaman sekarang, yaitu menulis dan berbicara di depan umum. Beliau menyampaikan pesan-pesan kepada siswa dan siswi Smada agar lebih peduli dan terhindar dari stunting untuk menuju Ibu Kota Negara bebas Stunting.