Program Sekolah

RENCANA KERJA JANGKA PENDEK ATAU TAHUNAN PADA TAHUN 2019/2020

1. Sekurang-kurangnya/minimal 60% (65%) guru telah memanfaatkan sarana prasarana yang ada di sekolah sebagai sumber belajar.
2. Sekurang-kurangnya 60% (65%) guru telah membahas isu lokal dan isu global dalam pembelajaran yang diampu.
3. Sekurang-kurangnya 85%/tetap guru telah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik).
4. Sekurang-kurangnya 90%/tetap siswa kelas X menggunakan TIK dalam pembelajaran;
5. 100% siswa Kelas XI dan XII menggunakan TIK dalam pembelajaran
6. Sekurang-kurangnya 60% (65%) guru mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam mata pelajaran yang diampu, meliputi kegiatan pelestarian lingkungan, pencegahan kerusakan lingkungan, dan pencegahan pencemaran, dengan isu lokal tentang keanekaragaman hayati di kota Balikpapan, dan pemanasan global sebagai isu global.
7. 100% siswa SMA Negeri 2 Balikpapan mengikuti implementasi PLH, dan
8. Sekurang-kurangnya 3 macam penghematan sumber daya alam.
9. Sekurang-kurangnya 3 jenis kegiatan 3R dilaksanakan oleh warga sekolah.
10. Sekurang-kurangnya dalam satu tahun 50 % dari 11 kegiatan hari lingkungan hidup dilaksanakan oleh warga sekolah.
11. Sekurang-kurangnya menjalin kerjasama dengan 3 pihak lain dalam melaksanakan kegiatan penyelamatan lingkungan dan penyediaan sarana prasarana ramah lingkungan.
12. Sekurang-kurangnya 3 sarana prasarana yang ramah lingkungan.
13. Opini audit ISO 9000:2008 atas temuan manajemen yang diterapkan di SMA Negeri 2 Kota Balikpapan adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) mulai tahun 2010.
14. Akuntabilitas kinerja sekolah sekurang-kurangnya baik.
15. Penjaminan mutu sekurang-kurangnya dilakukan sekolah bekerjasama dengan pihak lain yang berkompeten.

Sasaran strategi Jangka Panjang (5 Tahun) untuk Tahun Pelajaran 2018/2019 sd 2023/2024

1. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan berkarakter.
2. Tersedia dan terjangkaunya pembelajaran yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan era global.
3. Terlaksannya pelayanan pembelajaran berbasis TIK.
4. Terjaminnya pendidikan lingkungan hidup.
5. Tersedianya sistem manajemen yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan pendidikan